Workshop Pengenalan Letak Geografis Dan Musim Jepang di SMK Budi Perkasa

Mempelajari bahasa merupakan hal yang penting bagi perkembangan sosial dan kepribadian seorang individu. Sebagai bahasa yang banyak digunakan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa Jepang berperan sebagai salah satu bahasa internasional. Jepang dikenal sebagai salah satu pusat inovasi dan teknologi terdepan di dunia. Mempelajari Bahasa Jepang memberikan akses langsung ke sumber informasi dan pengetahuan terbaru dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, robotika, otomotif, elektronik, dan teknologi lainnya. Agar memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang baik, maka diperlukan kesungguhan untuk belajar dan terus berlatih menggunakan bahasa Jepang. Tujuannya agar peserta didik di SMK Budi Perkasa dengan mudah menjalin komunikasi berbahasa Jepang yang akan memberikan mereka banyak wawasan dan pengetahuan baru.

SMK Budi Perkasa pada hari Kamis, 1 Februari 2024 mendapatkan kunjungan dari Prodi Sastra Jepang STBA JIA Bekasi dalam rangka workshop "Pengenalan Letak Geografis dan Musim di Jepang". Ada tiga dosen yang memberikan pelatihan dibantu 2 mahasiswa STBA JIA dan salah satunya merupakan dosen native speaker dari Jepang yaitu Masugata Shiro Sensei. Tentunya menjadi hal yang sangat menarik bagi peserta didik SMK Budi Perkasa untuk dapat mempelajari budaya jepang secara langsung oleh Native atau Nihonjin.

Pada awal kegiatan, Kepala SMK Budi Perkasa beserta para Wakil Kepala SMK menyambut kedatangan dosen dari STBA JIA dan menemani para dosen untuk memperkenalkan kelas industri yang ada di SMK Budi Perkasa.

Gambar 1. Kunjungan di Bengkel Daihatsu SMK Budi Perkasa

Gambar 2. Pengenalan Kelas Industri Panasonic dan Axioo

Kegiatan workshop ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas X, XI dan XII SMK Budi Perkasa. Acara dilanjutkan dengan Workshop oleh Shiro Sensei yang diterjemahkan oleh mahasiswa STBA JIA dan dibantu oleh guru bahasa Jepang SMK Budi Perkasa, Dian Sensei. Shiro Sensei bukan saja memperkenalkan tentang Letak Geografis Jepang, tetapi juga memperkenalkan nama-nama perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Tercatat lebih dari 1000 perusahaan Jepang menanamkan modalnya di Indonesia. Dari jumlah perusahaan tersebut bisa menyerap tak kurang 200.000 tenaga kerja asli Indonesia. Dilanjut dengan pengenalan musim yang ada di Jepang dan beberapa kegiatan yang dilakukan orang Jepang pada musim tersebut. Shiro Sensei juga memperkenalkan mainan tradisional dari Jepang yaitu Kendama. Terakhir yaitu game tentang pengenalan arah dalam bahasa Jepang yang melibatkan seluruh peserta didik. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang apapun mengenai Jepang kepada Shiro Sensei. Peserta didik terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan Shiro Sensei terkait negeri sakura tersebut. Diharapkan peserta didik bisa lebih mengenal tentang budaya Jepang setelah mengikuti workshop ini.